Central Dogma


Dogma sentral adalah proses ekspresi gen yang mengikuti tahapan-tahapan dalam info genetik yang terdiri proses dasar replikasi DNA, transkripsi DNA menjadi RNA, dan translasi RNA menjadi protein atau polipeptida.
Dalam sentral dogma, bahwa semua sel memiliki DNA yang merupakan kode genetik yang dapat dipergunakan untuk memproduksi protein dengan cara memproduksi mRNA. Perlunya mRNA dalam produksi protein karena DNA merupakan kode genetik yang sangat berharga sehingga perlu dibuat salinannya, yaitu dengan proses transkripsi. Setelah diperoleh salinan, maka salinan tersebut ditranslasi (diterjemahkan) menjadi urutan AA (asam amino).

REPLIKASI
Proses Replikasi merupakan proses penggandaan DNA. Pada proses ini, Untaian DNA double helix yang terdapat di dalam kromosom akan membuka dan setiap untaian akan mereplikasi dirinya membentuk DNA baru yang nantinya akan digunakan sebagai cetakan dalam pembentukan RNA_d. Untaian DNA yang telah membuka "diganjal" oleh suatu enzim yang dinamakan dengan enzim Helicase hingga masing - masing DNA dapat menggandakan dirinya sendiri. DNA awal dinamakan dengan DNA_sense sedangkan DNA hasil cetakan dinamakan dengan DNA_anti sense yang memiliki pasangan kode - kode genetik dari DNA sense. Selanjutnya, setelah proses replikasi terjadi, dilanjutkan dengan proses sintesis protein yang sebenarnya yang terdiri atas proses transkripsi dan translasi. Let's go... ^_^

TRANSKRIPSI
Transkripsi merupakan proses pencetakan kode - kode genetik dari DNA templete ke dalam RNA_d. Proses pencetakan kode - kode genetik ini terjadi didalam inti sel dengan untaian DNA 3'_5' sebagai cetakannya ( DNA_anti sense ). Mengapa DNA_ anti sense ? Hal tersebut dikarenakan agar kode - kode genetik yang tersampaikan ke RNA_d sama dengan kode - kode genetik pada DNA_sense. Sehingga proses sintesis protein yang dilakukan sesuai dengan kode - kode genetik pada DNA "asli" atau DNA_sense. Satu prinsip yang juga perlu dipahami dari proses transkripsi adalah bahwa hanya ada satu untai DNA yang akan mencetak RNA_d yakni untaian 3'-5' atau DNA_sense. Mengapa demikian ? secara umum, hal tersebut dikarenakan RNA merupakan untaian kode genetik yang hanya terdiri satu untai. Sehingga cetakan awalpun juga hanya satu untai DNA yakni DNA_antisense. Setelah proses transkripsssi terjadi, RNA akan mengalami modifikasi terlebih dahulu yakni dengan membuang intron ( bagian RNA yang tidak memiliki kode ) dengan bantuan enzim endonuklease. Kemudian antar exon ( bagian RNA yang mempunyai kode ) disambung dengan bantuan enzim ligase.
Saat proses modifikasi telah selesai, RNA_d bersiap meninggalkan inti melalui pori - pori membran inti menuju ke ribosom untuk melakukan proses translasi.
 
TRANSLASI
Proses translasi merupakan proses menerjemahan kode - kode genetik pada RNA_d oleh RNA_t dengan menghasilkan asam - asam amino. Proses translasi ini terjadi di Robosom. Kronologis nya sebagai berikut.. ^_^.. hehe..
Saat RNA_d tsampai di ribosom, Ribosom menempel pada RNA_d seolah mengapit RNA_d dengan sub unit kecil dan sub uit besar yang dimilikinya. Sub unit kecil bertugas melekat pada urutan basa nukleotida yang jumlahnya tiga yang dinamakan dengan kodon. Sedangkan sub unit besar bertugas untuk merangkai asam amino yang dibawa oleh anti kodon pada RNA_t menjadi polinukleotida. Saat RNA_d telah sampai di Ribosom, Ribosom mulai melekatkan diri pada salah satu ujung RNA_d yakni kodon start AUG . Saat itu pula RNA_t datang membawa anti kodon yang sesuai dengan kodon yang terdapat pada RNA_d . Apabila rangakai triplet basa nitrogen yang dibawa oleh RNA_t sesuai dengan rangkaian triplet basa nitrogen pada RNA_d, maka akan dihasilkan asam amino yang sesuai dengan kode genetik pada RNA_d. Dengan kata lain, RNA_t menerjemahkan "bahasa" yang dibawa oleh RNA_d menjadi asam - asam amino. Proses penerjemahan ini akan dihentikan apabila ribosom menemukan kodon stop pada RNA_d/m. Asam - asam amino yang terbentuk akan dirangkai menjadi polipeptida oleh ribosom sub unit besar sehingga terbentuklah protein yang diharapkan. ^_^..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TUMBUHAN ACARA V PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL

LAPORAN PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI ACARA VI KLASIFIKASI IKLIM UNTUK BIDANG PERTANIAN

Pusat Penyebaran Tanaman menurut Vavilov