Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Central Dogma

Dogma sentral adalah proses ekspresi gen yang mengikuti tahapan-tahapan dalam info genetik yang terdiri proses dasar replikasi DNA , transkripsi DNA menjadi RNA, dan translasi RNA menjadi protein atau polipeptida. Dalam sentral dogma, bahwa semua sel memiliki DNA yang merupakan kode genetik yang dapat dipergunakan untuk memproduksi protein dengan cara memproduksi mRNA. Perlunya mRNA dalam produksi protein karena DNA merupakan kode genetik yang sangat berharga sehingga perlu dibuat salinannya, yaitu dengan proses transkripsi. Setelah diperoleh salinan, maka salinan tersebut ditranslasi (diterjemahkan) menjadi urutan AA (asam amino). REPLIKASI Proses Replikasi merupakan proses penggandaan DNA. Pada proses ini, Untaian DNA double helix yang terdapat di dalam kromosom akan membuka dan setiap untaian akan mereplikasi dirinya membentuk DNA baru yang nantinya akan digunakan sebagai cetakan dalam pembentukan RNA_d. Untaian DNA yang telah membuka "diganjal" oleh suatu en

Proses Pembentukan Biji

Gambar
Penyerbukan, atau  polinasi  (dari bahasa Inggris,  pollination   cf.   pollen , " serbuk sari "), adalah jatuhnya polen (serbuk sari) di kepala putik . kepala putik yang telah masak biasanya mengeluarkan lendir yang mengandung larutan gula dan zat-zat lain yang diperlukan untuk perkecambahan polen. Jika polen jatuh diatas kepala putik maka dalam keadaan normal ia akan menyerap cairan yang dihasilkan  oleh putik, kemudian  akan menggembung dan berkecambah. Pada saat itulah salah satu pori pada dinding luar polen akan pecah. Oleh karena butir polen terus menerus menyerap cairan dari kepala putik maka volume nya makin bertambah besar dan isi polen (protoplasma+dua buah inti) yang terbungkus oleh selaput yang tipis dan lunak dapat  keluar melalui pori yang telah pecah sebagai tabung polen ( pollen tube ). Sebelum berkecambah, tiap butir polen mengandung dua bbuah inti yang disebut inti vegetatif dan inti generatif. Pada waktu mulai berkecambah, inti generatif (disebut